Haii sobat !!!
Mari kita diskusi mengenai teknologi dan
informasi yang sangat melekat pada kehidupan kita saat ini. Sebenarnya
apa sih teknologi dan informasi ???
Hmmm,,, mari kita belajar bersama
Ada beberapa pengertian tentang teknologi informasi, diantaranya sebagai berikut :
Teknologi Informasi adalah studi atau
peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa,
dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan,
dan gambar
(kamus Oxford, 1995)
Teknologi Informasi adalah seperangkat
alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melaksanakan
tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi
(Haag & Keen, 1996)
Teknologi Informasi tidak hanya terbatas
pada teknologi komputer (software & hardware) yang digunakan untuk
memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi
komunikasi untuk mengirimkan informasi
(Martin, 1999)
Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis
(Lucas, 2000)
Teknologi Informasi adalah teknologi yang
menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan
tinggi yang membawa data, suara, dan video
(William & Sawyer, 2003)
Gimana ?? ternyata luas juga ya ngebahas teknologi dan informasi.
Dan, teknologi yang satu ini ..... sobat BKR DELIMA pasti sangat gak
asing dan pastinya sangat akrab banget dari pagi sampe pagi. Apalagi
kalau bukan
FACEBOOK!!!
Berdasarkan saduran dari artikel yang ditulis oleh Muhsin Labib, 4 Mei 2009
Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial yang diluncurkan pada bulan Februari 2004, dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook, Inc.
Pada September 2012, Facebook memiliki lebih dari
SATU MILIAR
pengguna aktif , lebih dari separuhnya menggunakan telepon genggam.
Pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini. Setelah
itu, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain
sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis
ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat
bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan yang sama, diurutkan
berdasarkan tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri khas
lainnya, dan mengelompokkan teman-teman mereka ke dalam daftar seperti
"Rekan Kerja" atau "Teman Dekat".
Sobat BKR DELIMA, yang bakal kita bahas disini mengenai “untung dan rugi” dari facebook.
Sebenernya apa sih keuntungan dan kerugian dari menggunakan facebook ?
Pernah nggak sih kita berpikir tentang hal itu ?
Hmm,,, kira-kira banyak keuntungannya atau kerugiannya yaah ??
Mari kita baca saduran dari artikel Muhsin Labib:
Keuntungan dan kerugian menggunakan facebook
Sebelum membahas kerugiannya, kita bahas keuntungannya dulu yaa...
keuntungan
- Menjalin silaturahmi (Islam menganjurkan kita untuk saling manjaga tali silaturahmi antar sesama umat islam)
- Tempat belajar (banyak game pembelajaran disini, seperti mencoba tes toefl dan lain sebagainya.)
- Refreshing (facebook bisa digunakan untuk sedikit
refreshing ditengah kepenatan anda bekerja dikantor, misalnya,
seperti bermain game di facebook)
- Bisnis (bagi orang yang bermata bisnis,
facebook merupakan salah satu ladang bisnis yang cukup menggiurkan,
lihat saja kolom iklan facebook, sepertinya tidak pernah sepi dari
iklan, malah makin banyak saja yang beriklan.)
- Tempat curhat (facebook bisa menjadi sarana
curhat, kita tinggal menuliskan sepenggal kalimat yang menggirukan
di kolom keadaan anda. Pasti deh komentar banyak berdatangan.)
- Praktis (facebook mempunyai banyak fasilitas
dibandingkan dengan situs jejaring lainnya. Sehingga lebih praktis
dan komplit.contoh fasilitas yang todak da pada situs jejarin
lainnya adalah chatting.)
kerugian
- Mengurangi waktu efektif anda (karena anda bisa bermain facebook berjam-jam).
- Pornografi (facebook sangat memungkinkan untuk penyebaran poto-poto yang berbau pornografi)
- Menghabiskan uang Anda (silahkan cek billing warnet ketika anda bermain facebook diwarnet,awas tak terasa uang anda sudah banyak terpakai)
- Tugas sekolah terbengkelai (bagi pelajar,
awalnya pergi ke internet sih cari data buat tugas. Tetapi setelah
sampai didepan komputer. Yang pertama dibuka adalah facebook, yang
kedua facebook, dan yang ketiga facebook, facebookan terus deh. …
akhirnya lupa deh tujuan awal ke internet)
- Individualistik.(bagaimanapun silaturahmi tatap muka lebih kena di hati)
- Kerjaan terbengkelai (bagi para bos, sering awasi karyawan anda, kalau tidak ingin kerjaan dikantor anda berantakan)
- Meningkatkan rasa cemburu diantara suami/istri
(pernah ada rekan kerja saya (cewek). Karena difacebook dia banyak
teman pria waktu kuliah dulu yang sering menuliskan komentar .
suaminya jadi cemberut katanya.)
- Menimbulkan pertengkaran keluarga. (karena status di facebook tidak diganti sesuai dengan kenyataan. Awas pertengkaran keluarga mengintai anda.)
- Black campaign (Say no to ….. , Katakan tidak untuk …… itulah yang akhir-akhir ini banyak muncul di facebook).
- Spionase. (Shin Bet selaku lembaga keamanan
israel memperingatkan penduduk Israel agar ekstra hati-hati kala
memakai Facebook. Pasalnya, Shine Bet menemukan bukti bahwa
musuh-musuhnya, yakni organisasi teror di negara-negara Arab
memakai situs jejaring seperti Facebook untuk merekrut mata-mata atau
bahkan membunuh orang Israel. User Facebook di Israel pun
diperingatkan untuk tidak memberi nomor telepon atau membalas pesan
orang asing.)
Nahh .. ternyata dibalik keunggulannya, Facebook memiliki dampak samping.
1. Terbuangnya waktu. Pengguna Facebook enggan
terlepas dari komputer, laptop, handphone, dan gadget yang mampu
mengakses Facebook. Banyak waktu terbuang di depan komputer. Aturlah
waktu Anda. Jangan sampai sia-sia hanya di depan komputer.
2.
Hati-hatilah memasang status di Facebook. Ada
tragedi yang menimpa seorang istri ketika mengganti statusnya menjadi
single. Sang suami yang marah tanpa berpikir panjang langsung menghabisi
sang istri. Dan hal ini telah terjadi 2 kali.
3.
Hati-hatilah menaruh foto di Facebook. Yang
namanya dunia internet, orang bisa melakukan bermacam-macam hal. Orang
bisa meng-edit foto sedemikian rupa yang berbau negati dan
menyebarkannya ke forum atau milis. Hal ini bisa merusak nama yang
terlibat. Belum lagi foto dapat memicu keributan.
Pasanglah foto di Facebook dengan bijak, karena tidak hanya Anda dan
teman Anda saja yang bisa melihat. Semua orang di dunia bisa melihatnya,
kecuali Anda men-setting foto Anda menjadi private, sehingga hanya
orang-orang tertentu yang bisa melihat foto Anda.
4.
Jangan menaruh sembarangan informasi pribadi.
Banyak orang tidak menyadari bahaya menaruh informasi di internet.
Dengan memberikan informasi tempat bekerja, nomer telepon, hingga alamat
rumah, tentu dapat mengundang orang untuk berniat buruk. Bisa saja
informasi tersebut dimanfaatkan untuk berbuat tidak baik. Jadi, taruhlah
informasi yang umum. Jangan menaruh informasi pribadi di halaman
Facebook Anda. Ingatlah bahwa tidak hanya teman Anda saja yang mengakses
Facebook. Apabila Anda ingin informasi yang tertera aman dari
orang-orang asing, aturlah agar hanya teman-teman Anda yang bisa
mengakses Facebook Anda.
5.
Diganggu orang tak dikenal. Banyak orang yang
tidak berpikir panjang ketika menerima ajakan berteman dalam dunia
jejaring sosial. Tanpa disadari, orang yang diterima menjadi teman bisa
mengakses informasi yang tertera dalam halaman Facebook. Oleh karena itu
jangan sungkan menolak ajakan teman dari orang yang tidak dikenal. Anda
berhak menolak.
Klik (
http://www.bekasinews.com) untuk artikel selengkapnya...
Sobat BKR DELIMA,
Walaupun hal ini terlihat sepele, namun mulai banyak kasus bermunculan karena Facebook.
Ingin tau kasus apa saja yang mulai bermunculan ??
Admin akan membahas sedikit mengenai kasus seorang guru yang ditangkap polisi karena facebook.
Ternyata sebuah “Komentar di Facebook Berujung Perkara Hukum”
Seorang guru SMP, bernama Tn. B berumur 37 tahun, Pangkep, Sulawesi
Selatan harus berurusan dengan aparat hukum. Tn. B dilaporkan ke polisi,
lantaran menulis kalimat penghinaan terhadap Bupati Pangkep, di akun
Facebook.
Sebenarnya, Bupati Pangkep sudah memaafkan tindakan Tn.B, akan tetapi
hal ini sudah terlanjur masuk ranah hukum dan pemaafan oleh Bupati
Pangkep tidak menghentikan proses hukum terhadap Tn.B.
Kapolres Pangkep AKBP Deni Hermana mengaku sudah memeriksa Tn.B.
Menurutnya, perbuatan Tn.B sudah memenuhi unsur penghinaan menggunakan
IT (teknologi informasi). Alat bukti yang diamankan berupa laptop dan
ponsel milik Tn.B. (6/2/2013)
Atas tindakannya itu, Tn.B terancam dijerat pasal 27 ayat 3 UU
Informasi Transaksi Elektronik (ITE), dengan ancaman maksimal enam tahun
penjara, atau denda Rp 1 miliar. Selain itu, Tn.B juga dijerat pasal
207, 208, dan 209 KUHP tentang penghinaan terhadap institusi atau badan
umum seperti DPR, menteri, DPR, kejaksaan, kepolisian, gubernur, bupati,
camat, dan sejenisnya.
Komentar yang membuat guru SMP ini dijerat adalah pernyataannya yang
dinilai merendahkan, berawal ketika Tn.B mengomentari foto mantan Bupati
Pangkep (Alm). Dalam postingannya, Tn.B membandingkan mantan Bupati
Pangkep (alm) dengan Bupati Pangkep saat ini.
Berikut komentar dari Tn.B :
"Sbg bupati yg selalu di kenang (SN), tdk seperti bupati sekarang
(S A H) bupati terbodoh di indonesia." Demikian petikan ocehan Tn.B
mengomentari foto alm Bupati Pangkep.
(TRIBUNNEWS.COM, PANGKEP)
Klik selengkapnya artikel KOMENTAR di FACEBOOK BERUJUNG PERKARA HUKUM (http://id.berita.yahoo.com/komentar-di-facebook-berujung-perkara-hukum-185013882.html)
Ngeri juga yaa Sobat BKR DELIMA, sebuat komentar di dunia maya bisa
berujung perkara hukum yang memenjarakan kita di dunia nyata.
Nahh,,,, kita sudah tahu sekarang keuntungan dan kerugian facebook, bahkan kasus nyata yang tidak menyenangkan.
Facebook ataupun teknologi informasi lainnya, baik itu twitter,
friendster,google,email, dll akan berdampak positive atau negative,
semua itu bergantung pada diri kita sendiri.
Maka bijaksanalah kita dalam mempergunakan fasilitas modern tersebut,
agar mendatangkan hal-hal yang positive dan bermanfaat dalam kehidupan
kita.Menggunakan facebook ???Tak masalah.... asalkan kita gunakan dengan
'BIJAK'
Salam Sobat BKR DELIMA,
Eorwen Ma Elektra